Tampilkan postingan dengan label artikel islamy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel islamy. Tampilkan semua postingan

Qur'an dan Murottal

Rabu, 21 Mei 2014
AYAT - AlQur'an Software (Windows/Mac/Linux/Android)
Software Al Qur'an ini kami rekomendasikan untuk anda yang ingin menghafal Al Qur'an atau sekedar membaca Al Qur'an di komputer. Software yang dibuat secara profesional oleh salah satu universitas yang sangat terkenal di Arab Saudi yaitu King Saud University ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Antara lain :

  1. Terjemah Bahasa Indonesia dan 20 Bahasa Lainnya
  2. Tafsir Bahasa Indonesia dari Al Jalalayn
  3. Murottal MP3 Al Qur'an lebih dari 20 Qori / Imam
  4. Putar Murottal MP3 Per Ayat
  5. Dirancang untuk membantu menghafal Al Qur'an 
  6. Pengulangan Per Ayat / Halaman yang ingin dihafal
  7. Mode Latihan Hafalan dengan Highlight Ayat
  8. Mode Tilawah untuk membaca Al Qur'an
  9. Pencarian Ayat / Terjemah
  10. Tersedia untuk Windows / Mac / Linux/ Android
Download Aplikasi Ayat Ver 1.2.2  klik disini
Khusus versi Android klik disini
Khusus versi Mac klik disini

Setelah download aplikasi ayat, download murottal juga, agar file audionya bisa dijalankan. Silahkan pilih :
1. Syekh Hudaifi (409 MB) klik disini
2. Syekh Al Ghomidi (423 MB) klik disini
3. Syekh Abdul Basit (537 MB) klik disini
4. Syekh Husari (734 MB) klik disini
5. Syekh Misyari Rasyid Alafasy (819 MB) klik disini
Untuk menginstall murottal bisa juga dari Aplikasi Ayat masuk ke menu Download lalu pilih Qori yang diinginkan

Software ini dibuat oleh King Saud University
Read more ...

Kisah Siswi Yang Mengharukan

Rabu, 21 Mei 2014
Islamedia.co  - Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang di larang di bawa ke dalam sekolah, seperti : telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik..

Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya..


Semua kelas sudah dirazia, hanya tersisa satu kelas saja. Dimana kelas tersebut terdapat seorang siswi yang menceritakan kisah ini. Apa gerangan yang terjadi ?!
Seperti biasa, dengan penuh percaya diri tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai..
Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang di kenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainnya, ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar..
Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya !
Semakin dekat gilirannya untuk di periksa, semakin tampak raut takut pada wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya ?!
Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa..
Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya !
Kini giliran di periksa, dan dari sinilah di mulai kisahnya...
"Buka tasmu wahai putriku.."
Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia pun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan..
"Berikan tasmu.."
Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...tidak...tidak.."
Perdebatan pun terjadi sangat tajam..
"Berikan tasmu.." ... "Tidak.." ... "Berikan.." ... "Tidak.."
Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya ?!
Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya dan takut dipergoki oleh tim pemeriksa ?!
Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih di pegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan !
Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), mereka terkejut melihat kejadian tersebut..
Tempat itu pun berubah menjadi hening..
Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Apakah mungkin siswi tersebut.... ??
Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja..
Mereka pun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan..
Siswi tersebut memperhatikan orang-orang disekitarnya dengan penuh kebencian, karena mereka akan mempermalukannya di depan umum !
Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka kepala sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja..
Kepala sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?"
Disini, dalam sekejap siswi tersebut simpati dengan kepala sekolah dan membuka tasnya !
Detik-detik yang menegangkan..
Ya Allah, apa sebenarnya benda tersebut ?
Coba tebak.. ?
Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto, demi Allah, itu semua tidak ada !
Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti..
Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut !
Setelah mengorek informasi dari siswi tersebut seputar roti itu..
Setelah merasa tenang, siswi itu berkata, "Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini..
Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami..
Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan.."
Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut..
Maka tirai pun di tutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya..
Karenanya wahai saudara dan saudariku, ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, baik itu di lingkungan dan desa kita sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka..
Wajib bagi seluruh sekolah dan pesantren untuk mendata kondisi ekonomi para santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik..
Kita memohon kepada Allah agar tidak menghinakan orang yang mulia dan memohon pada-Nya agar Dia selalu menjaga kaum Muslimin di setiap tempat..
(Sumber Majalah Islam Internasional Qiblati)
Kutip dari Grup WA An-Nashihah
Read more ...

Wanita Adalah Tiang Negara

Minggu, 21 April 2013
Wanita adalah sosok makhluk yang sangat unik, dan menarik. Sosok yang tidak akan ada habisnya untuk dibahas dari berbagai segi. Seniman mempunyai gambaran tentang wanita bahwa wanita sarat dengan berbagai keindahan dan sumber inspirasi yang tak pernah kering, katanya.
Disebut perempuan, karena mengacu pada kata ‘empu’ dalam khazanah budaya yg berarti unggul, sakti, hulu, sumber & suci.
Dalam istilah bahasa, wanita juga disebut “mar’ah” yang turunan katanya adalah “muru’ah” yang bermakna prilaku, sifat & tabiat. Maka sangat logis kebiasaan seseorang atau masyarakat suatu generasi, berawal dari bentukan perempuan. Akhlaq mulia suatu bangsa dilahirkan dari tabiat para wanita.

Wanita adalah tiang negara, bila ia rusak maka runtuhlah suatu negara’ .Itulah kalimat hikmah yang sering terngiang ditelinga dan kita baca. Dan betul, bahwa setengah kehidupan dan kejayaan sebuah bangsa yang sangat menentukan adalah wanita. Karena wanita adalah madrasah utama dan perdana yang akan membentuk dan memformat generasi penerus suatu bangsa. Pola yang diberikan oleh ibu kepada anaknya itulah yang akan memformat perjalanan suatu bangsa. Dan terlepas dari itu semua wanita adalah orang pertama yang memberikan kontribusi dalam pemuda dan bangsa. Tapi sayangnya dengan itu semua upaya untuk mengangkat harkat martabat kaum wanita sangat sedikit dan yang sedikit itupun kadang belum tertata rapi sehingga tidak mampu menghasilkan output yang luar biasa. Seperti kenyataan yang kita lihat kini, bahwa kaum wanita merasa dirinya hanyalah makhluk lemah dan tidak berdaya, hanya berfungsi sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki hak lebih. Padahal Islam telah menggariskan bahwa kaum wanita memiliki kedudukan yang mulia dan eksistensinya diakui. Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw.,”Siapakah yang lebih berhak mendapatkan baktiku pertama kali?”Rasulullah saw menjawab, “ ibumu”. kemudia ia bertanya lagi, “kemudian siapa?”Rasulullah menjawab, “ibumu.”Orang itu bertanya lagi,“kemudian siapa?”Rasulullah menjawab “ibumu.”Orang itu bertanya lagi,”kemudian siapa?”Rasulullah saw menjawab, “Bapakmu.” Dan Rasulullah bersabda “ Tidaklah memuliakan wanita kecuali orang yang mulia, dan tidaklah menghinakannya kecuali orang hina” .
wanita mempunyai peran yang sangat urgen dan fundamental dalam memcoraki karakter pribadi-pribadi suatu masyarakat dan bangsa. Akan dibawa kemana masyarakat tersebut, menjadi masyarakat agamis ataukah ateis? Menjadi masyarakat yang korup ataukah yang berakhlak?Menjadi bangsa yang pengecut ataukah kesatria?. Itu terletak digenggaman wanita. Mengingat begitu fundamentalnya peranan wanita dalam membentuk karakter pribadi sebuah bangsa, ia pun sanggup menjadikan bangsa tersebut unggul atau hancur. Kenapa demikian? Karena sebuah bangsa atau masyarakat adalah komunitas yang terbentuk dari pribadi-pribadi, sedangkan yang membentuk karakter pribadi adalah keluarga. Mustahil ada sebuah masyarakat kalau di sana tak ada keluarga. Sehingga peran wanita dalam perjuangan islam dalam hal membangaun mental dan karakter bangsa adalah mulai dari pembentukan individu muslim, keluarga muslim, masyarakat muslim. Sehingga wanita dituntut untuk paham segala hal mulai dari dirinya sendiri,agamanya, keluarganya/rumahnya, masyarakatnya dan negaranya
Untuk mewujudkan perannya, Islam telah memberikan tuntutan dan aturan bagi wanita agar menjaga kehormatannya. Melalui seperangkat nash-nash sahih dalam Alquran dan As-Sunnah, wanita dibimbing tentang bagaimana berperilaku dan bersikap, baik dalam hubungannya dengan Allah SWT, keluarga, masyarakat, maupun dengan keperibadiannya sendiri.
Menjaga kehormatan wanita berarti pula menjaga kehormatan bangsa. Wanita adalah tiang penyangga dan pilar penyelamat bangsa. Tanpa adanya dukungan wanita, moralitas generasi akan rapuh, kehormatan bangsa pun akan terkoyak. Maka, tidak ada cara lain untuk menjaga kehormatan bangsa kecuali dengan menyelamatkan kehormatan wanita dari eksploitasi pemuas nafsu.
Dan tidak ada upaya penyelamatan yang lebih baik kecuali dengan mengembalikan kesadaran para wanita terhadap tuntunan Alquran dan hadis. Jika tidak, maka jangan pernah berharap bangsa ini akan melahirkan generasi-generasi tangguh. Sebaliknya akan lahir generasi kerdil yang hanya akan merendahkan martabat bangsanya sendiri.
Kembalilah wahai wanita kepada fitrahmu! Lihatlah bagaimana Dien dan syariah ini telah memuliakanmu! Peganglah apa yang diajarkan Nabi SAW., niscaya kebahagiaan di dua alam akan kau raih. Muliakanlah dirimu, karena sebenarnya dirimulah perhiasan terbesar suamimu, karena dirimulah perhiasan terbesar keluargamu !!! 
Source : Dari berbagai sumber
Read more ...

MIRACLE OF GAZA

Minggu, 18 November 2012
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.

Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Na

mun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka “mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata kuno.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa “peristiwa aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

Berikut ini adalah rangkuman “kisah-kisah ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.
1. Hilang 1000 tumbuh 3000 Klik Disini

2. Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir Klik Disini

3. Harumnya Jasad Para Syuhada Klik Disini

4. Selamat Dengan Al-Qur'an Klik Disini

5. Kabut, Merpati dan Anjing Klik Disini

6. Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh Klik Disini

7. Suara Tak Bersumber Klik Disini

8. Pasukan Berseragam Putih Klik Disini

Read more ...

Ukhti...renungkanlah !

Senin, 12 November 2012

Budaya barat hampir telah menyebar di seluruh pelosok bumi ini, orang-orang yang berusaha tetap konsisten terhadap sunnah Nabi-Nya bahkan diolok-olok. Bagai kaum muda, pengaruh budaya barat sangat besar pengaruhnya, diantaranya dalam hal pergaulan muda-mudi, mereka berkilah bahwa hal itu adalah masa perkenalan dengan calon pasangan hidupnya.

Saudariku muslimah, salah seorang darimu pernah berkisah, simaklah mudah-mudahan engkau bisa mengambil faedah.

Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon. Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan. Ku katakan padanya: Nikahilah aku! Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap penghinaan, ejekan dan mentertawakan: Sesungguhnya aku tidak akan menikahi wanita pezina.

Saudariku yang mulia, jika engkau memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasehat berikut ini:

Janganlah engkau percaya bahwa pernikahan akan mungkin terlaksana hanya karena perkenalan dan percakapan iseng lewat telepon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.

Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan bersama. Jangan kamu percayai dia ketika dia mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas bagi orang yang berakal. Akankah dia benar-benar menjunjung tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama padahal engkau belum halal baginya?

Janganlah engkau percayai para penyeru emansipasi yang mengharuskan adanya cinta (pacaran) sebelum pernikahan.

Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki adalah setelah menikah. Adapun selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan tampaklah kenyataan yang sesungguhnya. Berapa banyak keluarga yang hancur berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang jaman? Bahkan berapa banyak pula pasangan yang berantakan sebelum sampai pada pelaminan dibarengi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda: Pada suatu malam aku bermimpi didatangi dua orang. Keduanya berkata kepadaku, Pergilah! -kemudian beliau menyebutkan haditsnya sampai pada sabdanya SAW -: Kemudian kami mendatangi bangunan seperti tanur yang di dalamnya terdengar suara gaduh memekik. Kamipun melongoknya. Ternyata di dalamnya terdapat pria dan wanita telanjang yang disambar oleh lidah api dari bawah mereka. Ketika lidah api itu mengenai mereka, merekapun memekik kepanasan dan kesakitan. Ketika Nabi SAW menanyakan hal tersebut kepada malaikat, mereka menjawab: Adapun pria dan wanita yang ada di tanur tersebut mereka adalah laki-laki dan wanita pezina.
Maka apakah engkau ingin menjadi bagian dari mereka wahai saudariku muslimah?

Jauhilah bercakap-cakap tanpa keperluan di telepon karena sesungguhnya Allah merekamnya demikian juga syaithan dari jenis manusia pun merekamnya. Mereka para petualang cinta akan menggunakannya sebagai alat untuk mengintimidasi kalian agar kalian mau mendengar mereka dan mentaati mereka. Qiyaskan juga ke dalamnya chating yang tiada guna dan hanya membuang waktu semata.

Hati-hatilah, janganlah engkau foto dirimu kecuali karena suatu hajat dan janganlah terlalu mudah engkau sebarluaskan fotomu dengan segala bentuknya karena hal tersebut merupakan senjata yang paling berbahaya yang digunakan oleh serigala manusia sebagai alat untuk mengancam dan mengintimidasi kalian.

Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta karena hal itu juga merupakan sarana yang digunakan oleh mereka.

Hindarilah majalah-majalah dan kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan wangi.

Jauhilah menonton sinetron-sinetron dan film-film yang hina, yang hanya menonjolkan kemewahan serta gemerlapnya dunia, menyajikan kisah cinta dengan akting yang justru merendahkan martabat wanita. Jauhilah semua itu karena hanya akan merusak akhlak, kehormatan, serta rasa malumu.

Hati-hatilah, janganlah engkau pamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu. Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.

Janganlah engkau pergi berduaan dengan sopir pribadimu, sungguh ini merupakan khalwat yang terlarang. Janganlah sekali-kali engkau membela diri dengan beralasan bahwa ini darurat. Bertakwalah, karena barang siapa yang bertakwa kepada Allah, akan dijadikan baginya jalan keluar dari segala permasalahannya.

Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari teman yang jelek. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang shalihah yang akan membimbingmu kepada keridlaan Rabbmu dan senantiasa mengingatkamu agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.

Saudariku yang mulia,
Hati-hatilah dari segala kemaksiatan dan dosa karena hal tersebut merupakan sebab hilangnya nikmat, mendatangkan musibah, dan merupakan sebab datangnya kesengsaraan serta adzab yang membinasakan.

Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi malaikat maut dengan banyak bertaubat dan beramal shalih, sungguh engkau tidak tahu kapan giliranmu akan tiba.

Saudariku,
Setelah engkau baca nasihat di atas maka ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang benar-benar ingin bertaubat. Allah berfirman: Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Az-Zumar : 53)

Maka apabila engkau wahai saudariku telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat dengan taubatan nashuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna penyesalan.

Semoga Allah membangunkan kita dari kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima taubat kita, melindungi kita dari adzab qubur dan adzab neraka, serta memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A’la.

Shalawat serta salam senantisa tercurah kepada Nabi kita.

(Diterjemahkan dari www.alsalafiyat.com dengan perubahan dan tambahan)
Read more ...

Makna Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi

Senin, 12 November 2012
Allah berfirman kepada para malaikat ketika akan menciptakan Adam, ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi''. (Al-Baqarah:30). Banyak kaum muslimin yang keliru dalam memahami ayat ini, yakni sebagai wakil/pengganti Allah dalam mengurus bumi. Makna khalifah yang benar adalah kaum yang akan menggantikan satu sama lain, kurun demi kurun, dan generasi demi generasi, demikian penjelasan dalam ringkasan Tafsir Ibnu Katsier

''Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'' Mereka berkata: ''Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?''. Tuhan berfirman: ''Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui''(Al-Baqarah:30)

Allah Ta'ala memberitahukan ihwal pemberian karunia kepada Bani Adam dan penghormatan kepada mereka dengan membicarakan mereka di al-Mala'ul Ala, sebelum mereka diadakan. Maka Allah berfirman, ''Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat''. Maksudnya, Hai Muhammad, ceritakanlah hal itu kepada kaummu'', ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi'', yakni suatu kaum yang akan menggantikan satu sama lain, kurun demi kurun, dan generasi demi generasi, sebagaimana Allah Ta'ala berfirman, ''Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi'' (Fathir: 39). Itulah penafsiran khalifah yang benar, bukan pendapat orang yang mengatakan bahwa Adam merupakan khalifah Allah di bumi dengan berdalihkan firman Allah, ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.''

Abdur Razaq, dari Muammar, dan dari Qatadah berkata berkaitan dengan firman Allah, ''Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya'', Seolah-olah malaikat memberitahukan kepada Allah bahwa apabila di bumi ada makhluk, maka mereka akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di sana. Perkataan malaikat ini bukanlah sebagai bantahan kepada Allah sebagaimana diduga orang, karena malaikat disifati Allah sebagai makhluk yang tidak dapat menanyakan apa pun yang tidak diizinkan-Nya.

Ibnu Juraij berkata bahwa sesungguhnya para malaikat itu berkata menurut apa yang telah diberitahukan Allah kepadanya ihwal keadaan penciptaan Adam. Maka malaikat berkata, ''Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu oranig yang akan membuat kerusakan padanya?''.

Ibnu Jarir berkata, ''Sebagian ulama mengatakan, 'Sesungguhnya malaikat mengatakan hal seperti itu, karena Allah mengizinkan mereka untuk bertanya ihwal hal itu setelah dibentahukan kepada mereka bahwa khalifah itu terdiri atas keturunan Adam. Mereka berkata, ''Mengapa Engkau hendak menjadikan orang yang akan membuat kerusakan padanya?'' Sesungguhnya mereka bermaksud mengatakan bahwa di antara keturunan Adam itu ada yang melakukan kerusakan. Pertanyaan itu bersifat meminta informasi dan mencari tahu ihwal hikmah. Maka Allah berfirman sebagai jawaban atas mereka, Allah berkata, ''Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,'' yakni Aku mengetahui kemaslahatan yang baik dalam penciptaan spesies yang suka melakukan kerusakan seperti yang kamu sebutkan, dan kemaslahatan itu tidak kamu ketahui, karena Aku akan menjadikan di antara mereka para nabi, rasul, orang-prang saleh, dan para wali.

Syaikh Muhammad Nasib Ar-Rifa’i berkata dalam ringkasan Tafsir Ibnu Katsiernya :
Saya berpendapat bahwa konsep khalifah mengharuskan secara pasti tiadanya pihak yang digantikan, baik tiadanya itu secara total atau hanya sebagian, baik tiadanya itu karena kematian, perpindahan, dicopot, mengundurkan diri, atau karena sebab lain yang membuat pihak yang digantikan tidak dapat melanjutkan aktivitasnya. Misalnya Anda berkata: ''Abu Bakar merupakan khalifah Rasulullah shalallahu wa’alaihi wa sallam'' yakni setelah Rasul meninggal. Atau Anda berkata: ''Rasulullah menjadikan Ali sebagai khalifah di Madinah,'' yaitu ketika Nabi shalallahu wa’alaihi wa sallam pergi dari Madinah untuk melakukan salah satu perang. Bila konsep ini telah jelas dan melahirkan kepuasan, maka orang yang merasa puas tadi akan menemukan kekeliruan pendapat orang yang mengatakan bahwa Adam dijadikan Allah sebagai khalifah-Nya di bumi. Kekeliruan itu disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
  1. Adalah mustahil tiadanya Allah dari kerajaan-Nya, baik secara total maupun sebagian. Dia senantiasa mengurus langit dan bumi dan tidak ada suatu perkara seberat Dzarrah pun yang ada di langit dan di bumi yang terlepas dari pengetahuan-Nya. Jadi, Dia tidak membutuhkan khalifah, wakil, pengganti, dan tidak pula butuh kepada pihak yang ada di dekat-Nya. Dia Mahakaya dari semesta alam.


  2. Jika keberadaan Adam atau jenis manusia itu layak untuk menggantikan Allah, maka dia harus memiliki sifat-sifat yang menyerupai sifat-sifat Allah Ta'ala, dan Mahasuci Allah dari sifat-sifat yang dapat diserupai manusia. Jika manusia, sebagaimana seluruh makhluk lainnya, tidak menyandang sifat-sifat yang menyerupai sifat-sifat Allah, bahkan makhluk tidak memilikinya, sedangkan Allah Maha Sempurna pada seluruh sifat-Nya, maka terjadilah ketidaksamaan secara total. Maka bagaimana mungkin orang yang berkekurangan menggantikan pihak Yang Mahas Sempurna? Maha Suci Allah dari adanya pihak yang menandingi dan menyerupai. ''Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.'' (asy-Syuura: 11)


  3. Adalah sudah pasti bahwa manusia tidak layak menjadi khalifah atau wakil Allah, bahkan hal sebaliknyalah yang benar, yaitu Allah sebagai khalifah dan wakil. Simaklah beberapa firman berikut ini. ''Cukuplah Allah menjadi Wakil (Penolong) kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung''(Ali Imran: 173). ''Dan Allah Maha Mewakili segala sesuatu.''(Hud: 12). ''Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.''(At-Thalaq: 3). ''Dan cukuplah Allah sebagai Wakil''(An-Nisa': 81) Dalam hadits mengenai doa bepergian, Nabi shalallahu wa’alaihi wa sallam bersabda, ''Ya Allah, Engkaulah yang menyertai perjalanan dan yang menggantikan dalam mengurus keluarga (yang ditinggalkan)''


  4. Tidak ada satu dalil pun, baik yang eksplisit, implisit, maupun hasil inferensi, baik di dalam Al-Qur'an maupun Sunnah yang menyatakan bahwa manusia merupakan khalifah Allah di burni, karena Dia berfirman, ''Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di bumi''. Ayat ini jangan dipahami bahwa Adam ‘alaihis salam adalah khalifah Allah di bumi, sebab Dia bertirman, ''Sesungguhnya Aku akan menjadikan khalifah di bumi.'' Allah mengatakannya demikian, dan tidak mengatakan, ''Sesungguhnya Aku akan menjadikan, untuk-Ku, seorang khalifah di bumi'', atau Dia mengatakan, ''Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah bagi-Ku di bumi'', atau ''menjadikan khalifah-Ku''. Dari mana kita menyimpulkan bahwa Adam atau spesies manusia sebagai khalifah Allah di bumi? Ketahuilah, sesungguhnya urusan Allah itu lebih mulia dan lebih agung daripada itu, dan Maha Tinggi Allah dari perbuatan itu. Namun, mayoritas mufasirin mengatakan, ''Yakni, suatu kaum menggantikan kaum yang lain, kurun demi kurun, dan generasi demi generasi.''

    Ulama lain menafsirkan ayat di atas dengan ''menjadikan sebagai khalifah bagi makhluk sebelumnya yang terdiri atas jin atau makhluk lain yang mungkin berada di muka bumi yang ada sebelum spesies manusia.

    Penafsiran yang pertama adalah lebih jelas karena dikuatkan dengan AlQur'an dan Sunnah. Adapun orang yang berpandangan bahwa yang dimaksud dengan khilafah ialah khilafah dalam penetapan hukum semata, maka pandangan ini tidak dapat diterima. Karena hukum yang valid ialah yang bersumber dari wahyu yang telah ditetapkan Allah, bukan hukum si khalifah, namun hukum Allah, dan hukum itu merupakan sarana penghambaan kepada Allah. Alangkah jauhnya jarak antara ibadah dengan perwakilan dan kekhilafahan. Jadi, jelaslah bahwa orang yang menghukumi itu tiada lain hanyalah menetapkan hukum Allah, bukan inenggantikan-Nya.


Referensi:
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsier, Syaikh Muhammad Nasib Ar-Rifa'i
Read more ...

Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arsy

Senin, 12 November 2012
Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka'bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: "Ya Karim! Ya Karim!"

    Rasulullah s.a.w. menirunya membaca "Ya Karim! Ya Karim!" Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka'bah, dan berzikir lagi: "Ya Karim! Ya Karim!" Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya "Ya Karim! Ya Karim!" Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:

    "Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, kerana aku ini adalah orang Arab badui? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah."

    Mendengar kata-kata orang badui itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: "Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?" "Belum," jawab orang itu. "Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?"

    "Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya," kata orang Arab badui itu pula.

    Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: "Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!" Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.

    "Tuan ini Nabi Muhammad?!" "Ya" jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:

    "Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan serupa itu balasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada jeragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita menakutkan bagi yang mengingkarinya."

    Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: "Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil mahupun yang besar!" Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:

    "Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!" kata orang Arab badwi itu. "Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?" Rasulullah bertanya kepadanya. 'Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,' jawab orang itu. 'Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!'

    Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:

    "Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya kerana tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahawa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya. Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!" Betapa sukanya orang Arab badwi itu, apabila mendengar berita tersebut. la Ialu menangis kerana tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
Read more ...

Air Mata Taubat Nabi Adam a.s

Minggu, 11 November 2012
Tahukah saudara semenjak Nabi Adam terkeluar dari syurga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak mengangkat kepalanya ke langit kerana terlampau malu kepada Allah swt. Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir di jurang Serantip.

    Dari air mata Nabi Adam itu Allah tumbuhkan pohon kayu manis dan pokok cengkih. Beberapa ekor burung telah meminum air mata beliau. Burung itu berkata, "Sedap sungguh air ini." Nabi Adam terdengar kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja mengejeknya kerana perbuatan derhakanya kepada Allah. Ini membuatkan Nabi Adam semakin hebat menangis.

    Akhirnya Allah telah menyampaikan wahyu yang bermaksud, "Hai Adam, sesungguhnya aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih lazat dan hebat dari air mata taubatmu itu."
Read more ...

MABUK DALAM CINTA TERHADAP ALLAH

Minggu, 11 November 2012
Dikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahawa pada suatu hari Nabi Isa a.s berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. Bila pemuda yang sedang menyiram air itu melihat kepada Nabi Isa a.s berada di hadapannya maka dia pun berkata, "Wahai Nabi Isa a.s, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut Jarrah cintaku kepada-Nya."
Berkata Nabi Isa a.s, "Wahai saudaraku, kamu tidak akan terdaya untuk seberat Jarrah itu."

Berkata pemuda itu lagi, "Wahai Isa a.s, kalau aku tidak terdaya untuk satu Jarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat Jarrah."
Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa, "Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat Jarrah cintanya kepada-Mu." Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun berlalu dari situ.
Selang beberapa lama Nabi Isa a.s datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang berada di situ bahawa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.

Setelah Nabi Isa a.s mendengat penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.T, "Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu." Selesai sahaja Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit.
Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa berkata, "Aku ini Isa a.s."Kemudian Allah S.W.T menurunkan wahyu yang berbunyi, "Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat Jarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya."

Barangsiapa yang mengakui tiga perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia adalah orang yang tertipu.
1. Orang yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia. 2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia inginmendapat sanjungan dari manusia. 3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima lupa kepada yang lima :

1.    Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.

2.    Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.

3.    Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.

4.    Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.

5.    Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur."

Read more ...

Kitab Maulid

Minggu, 11 November 2012

Maulid Adh-Dhiyaullami, silahkan download disini 


Maulid Simthudduror, silahkan download disini


Maulid Al-Barzanji, silahkan download disini


Maulid Ad-Dhibai, silahkan download disini

Read more ...

Ebook Islamy

Minggu, 11 November 2012
silahkan download kumpulan ebook islamy ini semoga bermanfaat


  1. Agar siapa saja mau berdamai dengan anda, silahkan download disini
  2. Kisah Aidh Al-Qarni  menjadi wanita paling bahagia, silahkan download disini
  3. Change your mindset (pola pikir), silahkan download disini
  4. Air mata pembersih dosa, silahkan download disini
  5. Tafsir Jalalain, silahkan download disini
  6. Meniti kesempurnaan iman, silahkan download disini 
  7. Petunjuk sepanjang jalan, silahkan download disini 
  8. Kenalilah Aqidahmu 1, silahkan download disini 
  9. Kenalilah Aqidahmu 2, silahkan download disini
Read more ...

Doa Ketika Galau

Selasa, 06 November 2012
Zaman sekarang pemuda pemudi pasti tidak asing dengan kata “Galau”, satu kata pendek yang sering didengung-dengungkan ini mampu menggambarkan suatu keadaan yang menggelisahkan hati, susah, gundah gulana baik karena masalah jodoh, pekerjaan, keluarga, atau masalah kehidupan dunia yang lain. Yang paling sering kita pahami dan yang dimaksudkan, kata “Galau” ini dikaitkan dengan masalah yang pertama kami sebutkan, yaitu Jodoh. Entah kenapa konotasinya kebanyakan menuju kesana. Wallahua’lam. Tentu setiap orang akan merasa tidak nyaman jika mengalami kegalauan, dan setiap orang akan berusaha keluar dari zona ini. Tentunya kita harus melampiaskan rasa galau ini dengan segala kegiatan positif terlebih lagi yang membawa pahala, dan jangan sampai kegalauan dilampiaskan dengan kemaksiatan, naudzubillahi min dzalik. Optimis….itulah kuncinya, karena Nabi bersabda,

وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“…..dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala) itu bersama kesabaran, dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu bersama kesulitan (itu sendiri), dan kemudahan selalu menyertai kesusahan”.
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang paham akan ummatnya telah memberikan resep yang manjur untuk mengobati rasa galau ini. Oleh karena itu alangkah baiknya kita menyimak, menghafalkan, serta mengamalkan dzikir yang diajarkan oleh Nabi ‘alayhis sholatu was salam ketika hati ini dirundung kegalauan, kegundahan, atau kesedihan.
Dari ‘Abdulloh ibnu Mas’ud radliyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang muslim ditimpa oleh kegalauan atau kesedihan lalu ia mengucapkan:


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

(artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku padaku, qadha’Mu adalah adil bagiku. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) Mu yang telah Engkau namai diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaklah kiranya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku, penghilang kesedihanku serta penghilang kegalauanku”)
Melainkan Allah ta’ala akan menghilangkan kegalauannya dan kesedihannya kemudian menggantinya dengan kegembiraan. Salah seorang bertanya: “Wahai Rasululloh, bolehkah kami mempelajarinya?” Beliau menjawab: “Ya sudah seharusnya orang yang mendengar do’a tersebut mempelajarinya”. (Al-Musnad, HR Imam Ahmad I/391)

sumber
Read more ...

SUDAHKAH KITA MENJADI ORANG BAHAGIA HARI INI?

Minggu, 04 November 2012
Saudaraku..
Abu Darda’ ra pernah berkata:
“Allah mengaruniakan ilmu bagi orang-orang yang beruntung, dan Dia mengharamkan ilmu bagi mereka yang sengsara.”
Saudaraku..
Abu Darda’ ra memberi batasan yang jelas perihal orang-orang yang akan berbahagia di akherat. Demikian pula sebaliknya ia memberi ukuran yang terang mengenai orang yang akan sengsara d
i sana.
Dimudahkannya menggali ilmu pengetahuan. Dilancarkan proses belajar mengajar. Diberikan pemahaman dan daya serap yang tinggi terhadap ilmu. Mencintai orang yang berilmu dan yang meniti jalan ilmu. Dibukanya kran-kran ilmu di sela-sela kesibukannya dalam kerja dan menggeluti rutinitas sehari-hari. Senang menularkan ilmu kepada orang-orang di sekelilingnya. Tak patah arang saat gagal mendaki puncak ilmu. Lebih mencintai ilmu daripada harta benda dan yang senada dengan itu.
Jika yang demikian itu ada pada diri kita, berarti kita calon menjadi orang yang bahagia di akherat sana. Sudah barang tentu setelah mengecap kebahagiaan di sini. Di dunia ini.
Saudaraku..
Sebaliknya, merupakan tanda bahwa kita akan sengsara di alam keabadian dan kehidupan yang kekal di akherat sana, jika kita terhalangi meraih ilmu pengetahuan. Membenci orang-orang yang menghadiri majlis ilmu. Memusuhi mereka yang menularkan ilmu kepada orang lain. Gerah duduk di taman ilmu. Menghalang-halangi orang lain meraih pengetahuan agama dan seterusnya.
Saudaraku..
Mari mulai hari ini kita merenung sejenak. Mana yang lebih menguras pikiran kita, harta benda dan kenikmatan dunia yang ingin kita kecap? Ataukah ilmu pengetahuan yang kita kejar?.
Mana yang lebih dominan menyapa kita setiap hari. Ilmu pengetahuan ataukah godaan dunia?.
Ketika kita mengunjungi dunia maya. Apa yang terbersit di hati kita? Apakah kita ingin menjadikannya sebagai kunci ilmu bagi kita. Atau justru kita ingin berkeliling dunia dengannya?.
Jawabannya ada di hati kita. Apakah kita termasuk orang yang akan berbahagia di sana atau sebaliknya, kita menjadi orang yang merana yang tak ada ujungnya.
Ya Rabb, bukakanlah pintu-pintu ilmu pengetahuan untuk kami dan jangan Engkau halangi kami dari karunia-Mu. Amien. Wallahu a’lam bishawab.

Riyadh, 13 Oktober 2012 M

Read more ...

Benarkah Ke Wanita Dicipta Dari Tulang Rusuk Lelaki?

Selasa, 30 Oktober 2012

Betulkah Wanita Dicipta Dari Tulang Rusuk Lelaki?

Benarkah Wanita Dicipta Dari Tulang Rusuk Lelaki? | Dalam sebuah hadis yang sahih yang direkodkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi berkata, “Aku berwasiat kepada kamu supaya menjaga wanita dengan sebaik-baiknya kerana mereka dijadikan daripada tulang rusuk dan sebengkok-bengkok tulang rusuk adalah yang di bahagian teratas. Sekiranya kamu cuba meluruskannya, kamu akan mematahkannya dan sekiranya kamu membiarkannya akan terus bengkok selama-lamanya. Jesteru, berpesan-pesanlah tentang wanita (dengan kebaikan)“.
Adakah ayat ini bermaksud bahawa wanita secara umumnya dijadikan oleh Allah daripada tulang rusuk lelaki? Sebenarnya, di dalam A-Quran Allah menyatakan dengan jelas manusia sebenarnya berasal dari nutfah (iaitu air mani yang sedikit) yang bercampur dengan benih wanita, kecuali nabi Adam yang berasal daripada tanah. Berhubung dengan ini dalam surah Al-Haj ayat 5 Allah menjelaskan “Wahai manusia apabila kamu meragui hari kebangkitan (maka ingatlah) kami menciptamu dari tanah , dan kemudian daripada nutfah.”
Oleh kerana kenyataan Al-Quran berhubung dengan kejadian manusia begitu jelas sekali, hadis tidak dapat mencanggahinya. Jesteru hadis ini, yang menyatakan wanita berasal dari tulang rusuk lelaki, tidak dapat ditafsirkan dari bentuk yang mencanggahi Al-Quran. Sebenarnya, fokus hadis ini bukannya berkenaan asal-usul kejadian wanita sebaliknya berkenaan kepentingan menghormati dan menjaga wanita dengan baik. Jesteru, di dalam kitab Riadus Solihin, Imam Nawawi meletakkan hadis ini di dalam bab ‘Wasiat Untuk Menjaga Kaum Wanita Dengan Baik’.
Di dalam kitab Dalilul Falihin, diriwayatkan bahawa Imam Qurtubi berkata, “Wanita dicipta dalam batas dan keadaan seperti tulang rusuk,” dan bukan dicipta dari tulang rusuk. Dalam bentuk kiasan ia bermaksud, tulang rusuk dalam bengkok adalah berbeza daripada tulang yang lain sebagaimana wanita berbeza dari kaum lelaki. Perbezaan ini mempunyai kepentingannya jesteru tulang rusuk tidak boleh dicaci kerana berkeadaan seperti itu kerana tanpanya manusia menghadapi masalah. Begitu juga dengan wanita, tanpanya kehidupan tidak sempurna. Kaum wanita adalah cantik dalam keadaan semulajadinya walaupun dalam aspek-aspek tertentu mereka berbeza dari kaum lelaki. Pihak lelaki perlu menerima wanita dengan sifat semulajadinya dan tidak boleh bersikap keras terhadap mereka. Mereka disuruh menghormati wanita dan bekerjasama bagi mencapai matlamat yang Allah tetapkan. Wanita ada peranannya dan kadang kala peranan itu berbeza daripada kaum lelaki. Perbezaan peranan tidak melambangkan kehinaan.
Berbalik kepada isu berkaitan kejadian kaum hawa daripada tulang rusuk kaum lelaki, sebahagian ulama berpendapat hadis ini membicarakan berkenaan hawa secara khusus. Mengikut pandangan mereka, hawa berasal daripada tulang rusuk Adam. Antara ulama yang berpegang dengan pandangan ini ialah sahabat Abdullah Bin Abbas, Abdullah Bin Mas’ud, Imam Mujahid, Ibnu Al-Munzir, Ibnu Humaid dan ramai lagi. Namun, apabila Al-Quran dirujuk mengenai perkara ini, kita tidak menemui sebarang dalil yang menyokong pandangan ini. Sebagai contoh, berhubung dengan kejadian Hawa, dalam surah An-Nisa’ ayat 1 Allah menjelaskan dengan bermaksud, “Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang mencipta kamu dari diri yang satu (iaitu Adam) dan daripadanya Allah menciptakan isterinya (iaitu Hawa) dan daripada kedua-duanya Allah mengembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak.” Dalam ayat ini dan yang seumpamanya kejadian hawa tidak langsung dikaitkan dengan tulang rusuk Nabi Adam.
Sebenarnya, Al-Quran lebih mementingkan supaya kualiti dan maruah wanita dipelihara dan tidak diperkotak-katikkan oleh mana-mana pihak. Dalam islam wanita dan lelaki adalah sama di sisi Allah sebagai hamba-hamba Allah. Sekiranya seorang wanita beriman dan beramal soleh dia diberi ganjaran yang tinggi dan diletakkan di tempat yang tinggi. Dalam surah Al-Imran ayat 195, Allah menyatakan yang bermaksud, “Sesungguhnya aku tidak mensia-siakan amalan orang yang beramal antara kamu baik dia lelaki ataupun wanita kerana sebahagian kamu adalah keturunan daripada sebahagian yang lain.”
Tambahan daripada itu, Allah tidak pernah menghina ataupun memuliakan makhluk-makhluknya berdasarkan jantinanya. Sebaliknya kemuliaan seseorang adalah berdasarkan ketakwaannya. Berhubung dengan ini, dalam surah Al-Hujurat ayat 13 Allah menjelaskan, “Sesungguhnya yang paling mulia di kalangan kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa antara kamu,” Hal ini adalah utama untuk difahami dan dihayati.
Wallahualam. 

Read more ...

Aisyah binti Abu Bakar RA

Selasa, 30 Oktober 2012

Aisyah binti Abu Bakar RA


Aisyah binti Abu Bakar RA merupakan istri yang paling dicintai Nabi SAW setelah Khadijah RA, dan satu-satunya wanita yang dinikahi Nabi SAW dalam keadaan gadis. Ia mendapat panggilan kesayangan dari Nabi SAW, Khumaira, artinya, yang pipinya kemerah-merahan. Ia adalah seorang wanita yang cerdas, sehingga setelah Nabi SAW wafat, banyak sahabat yang bertanya kepada Aisyah tentang berbagai permasalahan.
Aisyah dinikahi Nabi SAW ketika ia masih berusia 6 tahun di Makkah, dan mulai berkumpul dengan beliau ketika berusia 9 tahun di Madinah. Riwayat lainnya menyebutkan, ia dinikahi Nabi SAW pada usia 9 tahun, dan berkumpul dengan beliau pada usia 11 tahun. Ketika Nabi SAW wafat, Aisyah baru berusia 18 tahun. Ia lahir pada tahun ke 4 kenabian, dan wafat pada usia 66 tahun, malam selasa tanggal 17 Ramadhan tahun 57 Hijriah.
Awal mula pernikahan ini, adalah ketika Khaulah binti Hakim menemui Nabi SAW beberapa waktu setelah meninggalnya Khadijah RA. Ia menanyakan kesediaan Nabi SAW untuk menikah lagi, dan ia memberikan pandangan, jika janda, adalah Saudah binti Zamah bin Qais, dan jika gadis, adalah Aisyah binti Abu Bakar. Nabi SAW menyerahkan urusan ini pada Khaulah. Ketika Khaulah menemui orang tua Aisyah, baik ibunya, Ummu Ruman atau bapaknya Abu Bakar sempat terkejut, karena Aisyah masih termasuk keponakan Nabi SAW sendiri.
Khaulah menemui Nabi SAW tentang status Aisyah yang masih keponakan beliau, tetapi beliau menyampaikan bahwa Aisyah tidak termasuk keponakan yang terlarang untuk dinikahinya. Abu Bakar dan Ummu Ruman dengan gembira menerima lamaran Nabi SAW lewat Khaulah ini. Nabi SAW datang ke rumah Abu Bakar, dan beliau dinikahkan sendiri oleh Abu Bakar dengan putrinya, Aisyah.
Beberapa bulan lamanya setelah tinggal di Madinah, Abu Bakar bertanya kepada Nabi SAW, tentang putrinya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak mengajak Aisyah tinggal bersama engkau?"
"Saya tidak mempunyai peralatan rumah tangga..!" Kata Nabi SAW.
Mendengar jawaban beliau itu, Abu Bakar membeli peralatan rumah tangga yang diperlukan, dan membawanya ke rumah Rasulullah SAW. Setelah semuanya siap, Abu Bakar mengantarkan Aisyah ke rumah beliau, di bulan Syawal tahun 1 atau 2 hijriah di waktu dhuha.
Setelah ditinggal wafat Nabi SAW, Aisyah sering memperoleh hadiah uang dari para sahabat, seperti Muawiyah, Abdullah bin Umar, Zubair bin Awwam dll., sehingga sebenarnya ia tidak dalam keadaan kekurangan. Tetapi didikan Nabi SAW atas dirinya tidak sedikitpun berubah. Kemurahan dan kesederhanaan tetap menjadi pola hidupnya sebagaimana yang dijalaninya bersama Nabi SAW, sehingga hidupnya cenderung dalam kekurangan.
Suatu ketika Aisyah memperoleh hadiah dua karung uang yang masing-masing berisi 100.000 dirham. Ia membagi-bagikan uang tersebut kepada fakir miskin dari pagi hingga sore sehingga tidak tersisa sama sekali. Hari itu Aisyah sedang berpuasa, saat masuk waktu maghrib, pembantunya datang membawa makanan untuk berbuka berupa sepotong roti dan minyak zaitun. Ia berkata kepada Aisyah, "Seandainya engkau tadi menyisakan satu dirham, tentu aku bisa menyediakan sepotong daging untuk menu berbuka."
"Mengapa engkau baru mengatakannya sekarang," Kata Aisyah, "Andai tadi engkau mengatakannya, tentu kusisakan satu dirham untukmu."
Suatu ketika Aisyah dalam keadaan puasa, dan hanya memiliki sepotong roti untuk persiapan berbuka. Tiba-tiba datang datang seorang lelaki miskin meminta makanan kepadanya, Aisyahpun menyuruh pembantunya menyerahkan sepotong roti yang ada. Pembantunya berkata, "Jika kita memberikan roti ini, kita tidak memiliki makanan lagi untuk berbuka puasa…!"
“Biarlah, berikan saja roti itu kepadanya." Kata Aisyah.
Keadaan seperti itu seringkali terjadi, sehingga menyulut rasa kasihan dari keponakannya, Abdullah bin Zubair, karena hidupnya yang dalam keadaan miskin dan serba kekurangan. Sebenarnya bukannya tidak ada harta dan uang yang datang, tetapi karena gemarnya bersedekah, sehingga tidak ada yang ‘sempat’ menginap walau hanya semalam, sebagaimana seringkali dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Abdullah bin Zubair adalah anak dari saudaranya, Asma binti Abubakar, dan sejak kecil Aisyah ikut mengasuhnya hingga ia amat sayang pada bibinya tersebut. Atas sikap kedermawanan bibinya ini, ia pernah berkata pada  salah seorang sahabat, "Saya harus menghentikan kebiasaan bibi yang selalu banyak bersedekah ini…"
Ucapannya itu ternyata sampai kepada Aisyah, dan ia merasa sangat marah kepada keponakannya, ia berkata, "Mengapa engkau melarang aku bersedekah?"
Sambil berkata seperti itu, ia bersumpah tidak akan berbicara lagi dengan Abdullah bin Zubair. Bagaimanapun juga sikap dermawannya itu adalah didikan dan juga dukungan penuh Rasulullah SAW selama ia hidup bersama beliau, sehingga tak mungkin ia meninggalkan atau merubahnya.
Ibnu Zubair menyadari kesalahannya, ia berusaha untuk meminta maaf dan meminta bibinya membatalkan sumpahnya tersebut, tetapi Aisyah tetap teguh dengan sumpahnya. Beberapa sahabat datang untuk membujuknya membatalkan sumpahnya tetapi tidak berhasil juga. Akhirnya ia meminta bantuan Hasan dan Husain, dua cucu kesayangan Rasulullah SAW. Dengan suatu siasat Ibnu Zubair berhasil menemui Aisyah, Hasan dan Husain mengingatkanmya berulang-ulang akan larangan Nabi SAW memutuskan silaturahmi, sehingga akhirnya Aisyah luluh juga. Ia membebaskan dua orang budaknya sebagai kafarat membatalkan sumpahnya.
Aisyah seringkali menangis jika mengingat masalah ini. Pertama karena ketergesaannya dalam bersumpah, sehingga membawa dampak yang luas bagi orang-orang di sekitarnya, dan kedua karena ia harus melanggar dan membatalkan sumpah yang diucapkannya sendiri. Begitu menyesalnya, sehingga air matanya mengalir deras membasahi kain yang dipakainya.
Aisyah adalah seorang yang sangat cerdas, masa kanak-kanak dan remajanya bisa dikatakan dihabiskan bersama Rasulullah SAW. Namun demikian ia mampu menghafal begitu banyak Hadits dan juga ayat Al Quran, padahal saat itu belum populer alat tulis dan buku catatan sebagai sarana penyimpan informasi. Tak kurang dari 2.210 hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah. Tidak hanya itu, ia juga mampu memberikan solusi berbagai permasalahan agama yang mucul kemudian, berdasarkan apa yang dialaminya bersama Rasulullah SAW. Apa yang disabdakan dan dilakukan beliau, menjadi dasar acuannya dalam memberikan solusi. Tak jarang beberapa sahabat terkemuka  mendatangi Aisyah untuk meminta pertimbangan. 
Read more ...

Subhanallah! Fenomena Air Terjun Bergerak Ke Udara

Selasa, 30 Oktober 2012

Subhanallah! Fenomena Air Terjun Bergerak Ke Udara



 Subhanallah! Fenomena Air Terjun Bergerak Ke Udara (Video) | Mana mungkin air terjun bergerak ke udara, sedangkan secara normal kita lihat air terjun hanya  bergerak ke bawah. Namun itulah yang terjadi di Sydney ketika  air terjun didapati bergerak ke udara akibat tiupan angin yang kuat pada minggu lalu. Kejadian yang ganjil itu dapat direkam lewat kamera dan kemudian disiarkan.


lihat video

 
Air terjun itu tidak turun dari kawasan tinggi seperti kebiasaan. Apa yang terjadi ialah air terjun itu dipaksa angin bergerak ke udara.Kejadian itu berlaku akibat tiupan angin kencang yang melanda kawasan air terjun tersebut sehingga mencapai 120 kilometer sejam.

Seorang penyelidik mengenai perubahan cuaca dunia, John Magrath berkata, Bumi menyampaikan satu pesan kepada kita.

“Pesan itu ialah cuaca ekstrem akan menjadi satu kebiasaan,” katanya.

sumber
Read more ...

Fenomena Langka : Venus, Jupiter, dan Bulan Sabit Tampak Bertemu, Inilah Jawaban Alquran

Selasa, 30 Oktober 2012
Ada yang berbeda dari langit di wilayah barat (benua Amerika dan sekitarnya), pada Ahad (25/3) malam dan Senin (26/3) malam nanti. Setelah matahari terbenam, apabila awan tidak menghalangi, maka akan terlihat tiga dunia sekaligus dengan mata telanjang.

Fenomena Langka : Venus, Jupiter, dan Bulan Sabit Tampak Bertemu, Inilah Jawaban Alquran
Ketiga dunia itu adalah bulan yang berbentuk sabit tipis diapit oleh planet Jupiter dan Venus. Dalam laman Washington Post disebutkan dalam empat minggu terakhir para astronom dunia telah mengamati fenomena semakin mendekatnya ketiga benda langit tersebut.

Pada 13 Maret lalu ketiga benda langit ini semakin mendekat di langit barat. Dan fenomena puncak ini akan semakin terlihat jelas pada Ahad (25/3) malam kemarin hingga Senin (26/3) malam nanti.

Fenomena itu adalah pengulangan seperti peristiwa pada 25-26 Februari lalu. Yaitu, ketika orbit bulan sabit mulai melewati Jupiter dan Venus tidak akan bertabrakan keduanya.

"Tren orbit kedua planet memiliki kesamaan sekali dalam setiap 24 tahun," kata juru bicara US Naval Observatory, Geoff Chester.

Dan fenomena perlintasan Venus terhadap Matahari tersebut akan terjadi terus dan berakhir hingga tahun 2117. Keunikan benda langit lain akan terlihat kembali di horizon pada 5 Juni mendatang, yaitu ketika Venus melewati Matahari.

"Ketika anda melihat konfigurasi ketiga benda langit ini, seolah-olah bola mata kita sedang dikelabui," kata seorang astronom dan editor senior di majalah Sky & Telescope, Alan MacRobert.

Tren Pergerakan benda langit ini sebenarnya bukanlah fenomena baru. Bagi umat Islam sendiri keterangan ini telah dijelaskan dalam Alquran 1400 tahun yang lalu.

Dalam Surah Al-Mulk 4-5, Allah SWT berfirman,

"Kemudian pandanglah sekali lagi dan sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan melihat sesuatu tanpa cacat sedikit pun, dan kamu mendapati bahwa penglihatanmulah yang dalam keadaan payah. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang seolah-olah terlihat dekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintang-bintang itu sebagai alat-alat pelempar setan."

Sebelumnya, ilmuwan juga memprediksi badai Matahari, dengan jilatan badai koronanya ketika orbit bumi mendekati matahari. Bahkan ilmuwan telah memprediksi berbagai kerusakan yang akan ditimbulkan.

Namun bagi mereka yang percaya, Allah telah berfirman,

 "Allahlah yang memperjalankan Matahari dan Bulan. Semuanya berlari (dalam orbit) yang telah ditentukan." (QS Ar-Rad: 2).
lihat videonya

sumber
Read more ...

Subhanallah, Alquran tertua di dunia ditemukan

Selasa, 30 Oktober 2012

Seorang lelaki Yaman mengaku menemukan sebuah manuskrip lama yang dipercaya sebagai naskah Alquran tertua.
Kitab suci umat Islam itu ditemukan di dalam penutup kulit dalam sebuah gua di pegunungan selatan bandar Dhale, di bagian selatan negara itu, seperti ditulis dalam laman berita Yaman berbahasa Arab, Aden Gulf News.
Subhanallah, Alquran tertua di dunia ditemukan
Dalam naskah tersebut disebutkan, “Manuskrip ini ditulis tangan pada 200 Hijrah (815 Masehi)" tertulis pada halaman pertama dan menunjukkan bahwa naskah tersebut adalah asli dan menjadi bukti bahwa naskah tersebut adalah kitab Al-Quran tertua.
Berdasarkan halaman web itu, huruf Arab dalam naskah tersebut tidak berharokat atau bertanda baca. Tanda baca digunakan pada peringkat akhir dalam abjad Arab untuk membedakan ia dengan huruf lain yang kelihatan sama.
“Pemuda yang tidak mau disebutkan namanya tersebut dilaporkan menerima tawaran sejumlah
besar uang untuk menukar manuskrip tersebut,  termasuk sejumlah YR12 juta (RM170,664) yang ditawarkan kepadanya, tetapi dia tidak menerima uang tersebut,” kata saudara terdekatnya.
Pemuda tersebut sampai di gua gunung dengan cara mendaki menggunakan tali dan menegaskan itu hanya satu-satu cara untuk ke sana.
Halaman berita itu juga menyebutkan bahwa selain naskah Alquran, pemuda tersebut juga menemukan sebuah pedang yang diletakkan bersebelahan dengan naskah alquran yang dipercaya milik Ali Bin Abu Thalib, Khalifah keempat Islam yang juga menantu Nabi Muhammad saw.
Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa pedang tersebut adalah pedang Dhu Al Faqqar yang dihadiahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Ali kw.

 sumber
Read more ...

Subhanallah, pemandangan air laut yang bercahaya

Selasa, 30 Oktober 2012



Cahaya biru terang datang dari pantai di Pulau Vaadhoo setelah beberapa plankton yang ada di pantai tersebut bertemu dengan oksigen air laut dan menghasilkan cahaya yang sangat cerah lebih terang daripada galaksi Bima Sakti.
Subhanallah, pemandangan air laut yang bercahaya
Fenomena yang langka itu disebut ‘bio-luminescence dan diambil oleh juru gambar Doug Perrine ketika melakukan perjalanan ke Samudera Hindia pada malam hari.
Doug mengambil gambar itu saat malam penuh bintang, tetapi tidak ada bulan. Setiap gelombang kecil menghempas ke pesisir pantai diterangi seperti lembaran kilat.
Plankton ini menghasilkan pertunjukan cahaya tertumpu sepanjang pinggiran pantai. Organisme yang menghasilkannya adalah cukup besar untuk dilihat dengan mata kasar.
Seorang pakar, Peter Frank, menjelaskan bahwa fenomena itu terjadi karena setiap organisme akan mengeluarkan cahaya biru kilat yang dihasilkan oleh reaksi kimia di dalam sel.
Fenomena yang jarang terjadi ini biasanya hanya dapat dilihat jauh dari daratan apabila kapal mencapai dasar laut

Read more ...

Fakta Besar Tentang Ka’bah

Selasa, 30 Oktober 2012


Kabah, rumah Allah, sejuta umat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tetamu – tetamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) umat muslim dalam melaksanakan solat, umat muslim di semua negara  menghadap ke kiblat ini ketika solat.
Kenapa Dunia Sembunyikan Fakta Besar Tentang Ka’bah?Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan “Ka’bain” yang berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yang artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di kawasan yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya, 21 hari kemudian website tersebut ghaib, sepertinya ada alasan tersembunyi di balik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan kajian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Kaabah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini dibuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para penyelidik Muslim mempercayai bahawa radiasi ini mempunyai ciri-ciri dan menghubungkan antara Kaabah di planet Bumi dengan Kaabah di alam akhirat.
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel mencari suatu fakta mengejutkan bahawa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis di atas peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama kedudukan ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan letak garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun melakukan pekerjaan yang sukar dan berat itu, ia dibantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, dan banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemui, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada masa yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika kajian-kajian lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Kajian ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, kajian ini diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Quran al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya ..’ (Asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh kajian-kajian dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahawa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang bermula empat dekad yang lalu.
Ada banyak penelian ilmiah untuk membuktikan bahwa Mekah merupakan wilayah kosong bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Britain. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu solat.
Makkah adalah pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintas) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (Ar-Rahman: 33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti dia, dan ia merujuk pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadis dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu, ada hadis yang mengatakan bahawa Masjidil Haram di Makkah, tempat Kaabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan yang membentuk bumi.

Read more ...