Kisah profesor ekonomi yang berhaji dengan berjalan kaki

Selasa, 30 Oktober 2012



Subhanallah, kekuatan dari tekad telah dibuktikan oleh Senad Hadzic, lelaki 47 tahun asal Bosnia, yang menempuh perjalanan sejauh 5.700 kilometer dari Bosnia menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Kisah profesor ekonomi yang berhaji dengan berjalan kaki
Perjalanan Senad yang juga profesor di bidang ekonomi ini menuju Mekkah dimulai sejak Desember 2011, ia melewati 7 negara, termasuk Suriah yang sedang dilanda perang. Ransel seberat 20 kilogram menemaninya melewati 314 hari berjalan kaki melewati Bosnia, Serbia, Bulgaria, Turki, Suriah, Yordania, hingga ke Mekkah. Ia sampai di Mekkah pada Sabtu (20/10) lalu dan berkata bahwa hari itu adalah hari terbaiknya.

"Saya tiba di Mekkah pada hari Sabtu. Saya tidak lelah, ini adalah hari terbaik dalam hidup saya. Saya berjalan atas nama Allah, untuk Islam, untuk Bosnia-Herzegovina, untuk orang tua dan kakak saya," kata Senad.

Saat di Suriah, Senad melewati puluhan check-point yang dijaga oleh pasukan pro-pemerintah dan para pejuang Suriah. Pada sebuah check-point, Senad diperintahkan untuk mengosongkan ransel. Namun, ketika ia menunjukkan Alquran dan mengatakan bahwa ia akan melakukan ibadah haji, penjaga pun membiarkan ia pergi.

Senad memutuskan berhaji lewat jalan darat alias berjalan kaki karena keterbatasan biaya. Dengan bermodalkan 200 euro, Alquran, peta dan bendera dari 6 negara yang akan dilewatinya, ia pun siap menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Selama perjalanan, Senad tidur di masjid, sekolah, termasuk rumah warga yang ramah dan baik kepadanya. Senad bersyukur dapat tiba dengan selamat di Mekkah dan bergabung dengan ribuan jamaah haji di Mekkah.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar